Festival Opera Glyndebourne, Nikmati Musik Sambil Piknik Bersama Domba

Festival Opera Glyndebourne, Nikmati Musik Sambil Piknik Bersama Domba

Smallest Font
Largest Font

Festival unik diadakan di sbeuah pedesaan Inggris. Festival Opera Glyndebourne menawarkan pertunjukan kelas dunia, dengan taman yang menakjubkan serta tradisi klasik Inggris piknik dengan dasi hitam. Para pengunjungnya akan berpiknik bersama dengan domba-doma di sekitar taman.

Festival Opera Glyndebourne diadakan. Lokasi festival tersebut berada di pedesaan Inggris, 50 mil atau 80 km selatan London dan sangat jauh dari gedung opera di pusat kota yang mendominasi bentuk seni.

Lauren Snouffer, penyanyi sopran dari Austin, Texas untuk pertama kalinya tampil di Glyndebourne dalam “The Magic Flute” karya Mozart sebagai Pamina. “Ini seperti kita dan domba-doma di luar sana,” katanya.

Festival di kawasan pedesaan tersebut merayakan hari jadinya ke-9- tahun ini dan mempunyai reputasi global di kalangan pecinta opera. Mengutip dari Indian Express, sekitar 150.000 orang akan menghadirinya sepanjang musim panas serta musim gugur. Tiketpun sudah terjual dengan cepat.

Beberapa tiket dibandrol lebih dari 250 pound ($318), meski ada penawarans etengah harga bagi penonton opera di bawah 40 tahun.

Taman dibuka mulai pukul 3 sore serta pertunjukan dimulai lebih awal yakni sekitar jam 5 sore. Interval akan berlangsung 90 menit saat banyak pengunjung berdasi hitam serta gaun malam keluar untuk menikmati piknik mewah di halaman dengan domba melihat dari ladang sekitarnya.

Gedung opera tempat berlangsungnya festival Glyndebourne sendiri bisa menampung 1.200 orang, lebih kecil dibandingkan standar tempat-tempat besar. Meski begitu, menurut Snouffer (36) memungkinkan gaya vocal yang lebih intim.

“Anda benar-benar bisa bermain dengan lebih banyak warna dan berbicara langsung kepada penonton,” kata Snouffer. Pengunjung membawa parsel, tempat lilin, taplak meja putih, serta suguhan nan mewah.

“Ini piknik pada tingkat yang berbeda,” ungkap Yana Penrose (31) yang mengoperasikan boneka dan diikatkan ke dalam boneka raksasa yang beratnya lebih dari 40 kilogram (88 lb).

Acara tersebut menjadi pertama kalinya untuk Penrose tampil di panggung opera setelah delapan tahun menjadi dalang serta akting sejak meninggalkan sekolah drama. “Ini menciptakan sebuah pengalaman yang berbeda dengan saya naik Tube dari flat saya di London selatan dan pergi ke kota dan melakukan pertunjukan,” imbuhnya.

Berbeda dengan kebanyakan opera di Eropa, musim panas utama Glyndebourne tidak menerima subsidi publik secara langsung.

Sara Eppel (62) yang sudah bersekolah di Glyndebourne bersama suaminya dari 1980-an sangat tertarik dengan standar musik opera di sana. Sehingga ia mempersiapka piknik, terkadang untuk 11 teman dan keluarga, menambah suasana.

“Bukan hanya operasi, tapi sepanjang hari,” katanya. “Bagi kami, ini sellau menjadi fitur musim panas kami,” pungkas Sara.

Demikian informasi menarik tentang Festival Opera Glyndebourne. Tertarik mengunjunginya?

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow